Rabu, 27 Juni 2012

Manfaat Tahu


Tahu adalah makanan yang dibuat dari kacang kedelai yang difermentasikan dan diambil sarinya. Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%).Pada tahu terdapat berbagai macam kandungan gizi, seperti protein, lemak, karbohidrat, kalori dan mineral, fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin, riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan kalsium (yang bermanfaat mendukung terbentuknya kerangka tulang). Dan paling penting, dengan kandungan sekitar 80% asam lemak tak jenuh tahu tidak banyak mengandung kolesterol, sehingga sangat aman bagi kesehatan jantung. Bahkan karena kandungan hidrat arang dan kalorinya yang rendah, tahu merupakan salah satu menu diet rendah kalori. Dari begitu banyaknya kandungan dalam tahu membuat tahu memiliki banyak manfaat, antara lain :

  • Mencegah penyakit jantung
Kandungan protein dalam tahu membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa                 menurunkan HDL (kolesterol baik) yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung. 
  • Meningkatkan produksi energi
Tahu kaya zat besi yang menyediakan 30% dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi dalam 100 gram. Zat besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari hemoglobin yang membantu dalam transportasi dan pelepasan oksigen ke seleruh tubuh. Tahu juga menyediakan 10% dari nilai harian yang direkomendasikan untuk tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan dalam sel darah. Tembaga juga membantu dalam mengurangi gejala rheumatoid arthritis.
  • Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause
Kandungan fitoestrogen dalam kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon estrogen selama wanita mengalami menopause. Hal tersebut dapat membantu mengurangi frekuensi dan gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.
  • Mencegah osteoprosis
Tahu terbuat dari kedelai yang banyak mengandung isoflavon yang dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang) dan tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.
  • Membantu menurunkan berat badan

Tahu tinggi akan protein sehingga membuat perut tidak cepat lapar. Bagi orang sedang menjalani program diet, tahu dapat menjadi salah satu dari menu diet.

  • Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal 
Kandungan protein dalam kedelai yang dibuat menjadi tahu dapat menurunkan 10% protein yang ditemukan dalam air seni.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar